Pendidikan Seksualitas kepada Warga Gereja Lanjut Usia: Suatu Tinjauan Psikososial
Abstract
The issue of sexuality is rarely discussed in the church, except during pre-marital counseling. It is even rarer when discussing sexuality issues related to elderly citizens. The elderly citizens, whoever and whatever the circumstances they face, are social beings and sexual beings. So far, the general assumption states that their problems are related to physical and psychological health and social relations. This is due to declining health, death of spouse and peers, worry, and limited access to meet many people. However, they experience other problems, namely those related to sexual issues. Through interviews, mentoring, observation, and literature studies, the authors found that sex education is also very much needed by the elderly because it affects happiness, health, and good relations between husband and wife. For this reason, the church's role is to help elderly church members through the Elderly Fellowship, Bible Study, Family Fellowship, special events such as Family Month, or providing consulting bureaus by doctors, psychologists, counselors, or other professionals.
Abstrak
Persoalan seksualitas jarang dibahas di gereja, kecuali pada saat diadakan pembinaan pranikah. Lebih langka lagi ketika membahas persoalan seksualitas yang berkaitan dengan para warga lanjut usia. Para warga lanjut usia, siapa pun dan bagaimana pun keadaan yang mereka hadapi, mereka adalah makhluk sosial sekaligus makhluk seksual. Selama ini anggapan umum menyatakan bahwa persoalan mereka adalah yang berkaitan dengan kesehatan fisik dan psikis, serta relasi sosial. Ini disebabkan oleh kesehatan yang menurun, pasangan hidup dan teman sebaya yang meninggal, kekuatiran, dan terbatasnya akses untuk bertemu banyak orang. Namun, ada persoalan lain yang mereka alami, yaitu yang berkaitan dengan persoalan seksual. Melalui metode wawancara, pendampingan, observasi, dan studi literatur, penulis menemukan fakta bahwa pendidikan seksualitas juga sangat dibutuhkan oleh para warga lanjut usia, karena hal tersebut berpengaruh kepada kebahagiaan, kesehatan, dan relasi yang baik antara suami dan istri. Untuk itu, peran gereja dibutuhkan untuk menolong warga gereja lanjut usia dalam persoalan ini melalui Persekutuan Warga Usia Lanjut, Pemahaman Alkitab, Persekutuan Keluarga, dalam peristiwa khusus seperti Bulan Keluarga, atau menyediakan biro konsultasi oleh dokter, psikolog, konselor, atau profesional lain.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abineno, J.L.Ch. Seksualitas dan Pendidikan Seksuil. Jakarta: BPK,1983.
Allu, Sintha Armus. “Lansia dalam Pandangan Lansia: Kajian Sosio-Teologis Relevansi Pelayanan Gereja di Jemaat GMIT Efata, Soe”, dalam Epigraphe: Jurnal Teologi dan Pelayanan Kristiani, Vol. 5, No. 2, (November 2021): 366-373
Ardhani, Anindita Nova, dan Yudi Kurniawan, “Kebermaknaan Hidup pada Lansia Di Panti Wreda”, dalam Jurnal Psikologi Integratif, Vol. 8, No. 1, (2020): 85-95
Becher, Jeanne. Perempuan, Agama, dan Seksualitas. Jakarta: BPK. 2004
DetikHealth. “Orang Lanjut Usia Juga Butuh Pendidikan Seks”, dalam https://m.detik.com. (23 November 2010). Diakses tanggal 23 Mei 2020.
Erikson, Erik H. The Life Cycle Completed: A Review. New York: W.W. Norton, 1985,
Gentzler, Richard H. An Age of Opportunity. USA: Discipleship Resources, 2018
Hidayana, Irwan M., dkk. Seksualitas: Teori dan Realitas. Jakarta: FISIP-UI. 2004.
Hommes, Anne. Perubahan Peran Pria dan Wanita Dalam Gereja dan Masyarakat. Jakarta dan Yogyakarta: BPK dan Kanisius, 1992.
Kartinah, dan Agus Sudaryanto. “Masalah Psikososial Pada Lanjut Usia” dalam Berita Ilmu Keperawatan, Vol. 1, No.1, (Juni 2008): 93-96
Martono, Nanang, Sosiologi Pendidikan Michael Foucault: Pengetahuan, Kekuasaan, Disiplin, Hukuman, dan Seksualitas. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2014.
Mulia, Siti Musdah. “Islam dan Orientasi Seksual Minoritas”, dalam digilib.uin-suka.ac.id (10 Juni 2015). Diakses tanggal 23 Mei 2020.
Naftali, Ananda Ruth, Yulius Yusak Ranimpi, dan M. Aziz Anwar, “Kesehatan Spiritual dan Kesiapan Lansia dalam Menghadapi Kematian”, dalam Buletin Psikologi, Vol. 25, No. 2, (2017): 124-135
Noviantoro, Deni. “Rasionalitas Nilai-nilai Agama dan Konstruksi Seksualitas Individu Gay” dalam digilib.uin-suka.ac.id (8 Maret 2016). Diakses tanggal 4 April 2020.
Pambudi, Hubertus Agung, Meidiana Dwidiyanti, dan Diyan Yuli Wijayanti, “Pandangan Lansia tentang Seksualitas pada Lanjut Usia”, dalam Jurnal Kesehatan Vol. 9, No. 1, (April 2018): 154-159
Purba, Esra Nopita & Justitia Vox Dei Hattu. “Model Pendidikan Kristiani bagi Kaum Lanjut Usia di Era Pandemi COVID-19”, dalam Epigraphe: Jurnal Teologi dan Pelayanan Kristiani, Vol. 5, No. 2, (November 2021): 351-365
Putong, Claudia, dkk. “Pengaruh Usia Lanjut Terhadap Hasrat Seksual Pria”, dalam ejournal.unsrat.ac.id> index.php>ebiomedik>article>view, (2014): t.h.
Puspita Sari, Endah, dan Sartini Nuryoto, “Penerimaan Diri Pada Lanjut Usia Ditinjau dari Kematangan Emosi” dalam Jurnal Psikologi No. 2 (2002): 73-88
Riana Sari, Kartika. “Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Seksualitas dengan Aktivitas Seksual Pada Lansia di Dusun Panggang Bumirejo Lendah Kulon Progo”, dalam digilib.unisayogya.ac.id. (2016): 1-11
Reed Evelyn. Mitos Inferioritas Perempuan. Yogyakarta: Penerbit Independen, 2019.
Sapp, Stephen. Sexuality, The Bible, and Science. Philadelphia: Fortress Press, 1977.
Sartre, Jean-Paul. Seks dan Revolusi. Yogyakarta: Narasi, 2016.
Setyawan, SJ., A. Teologi Seksual: Obrolan Serius Tentang Seks. Yogyakarta: Kanisius. 2014.
Setyawan, Yusak B. Bahan-bahan kuliah Seksualitas, Agama dan Masyarakat. Program Magister Sosiologi Agama/MSA UKSW, 2020.
Smith, Lee, Daragh McDermott, dan Sarah Jackson. “Mengapa Hubungan Seks Pada Usia Lanjut Bisa Bikim Anda Lebih Bahagia dan Sehat”, dalam https://theconversation.com. (30 September 2019), diakses tanggal 19 Maret 2020
Sutanti, Indriyani Sri. Sosiologi Suatu Kajian Hidup Bermasyarakat. Sukoharjo: Ghalia Indonesia, 2007
Syaviyah, Avriel. “Perubahan Suasana Hati Saat Menopause: Penyebab dan Perawatan”, dalam news.gunadarmaac.id/2017/05. Diakses tanggal 23 Mei 2020
Verdino, Timotius. “The Holy-Erotic Spirituality: Merayakan Seksualitas, Menghidupi Spiritualitas”, dalam Indonesian Journal of Theology, Vol. 9, No. 2, (Desember 2021): 221-246
Verkuyl, J. Etika Kristen: Seksuil. Jakarta: BPK, 1973.
DOI: https://doi.org/10.47131/jtb.v5i2.131
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 JURNAL TERUNA BHAKTI
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal Teruna Bhaktiis licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at http://stakterunabhakti.ac.id/e-journal/index.php/teruna/.
Jurnal Teruna Bhakti telah terindeks pada situs:
View TB Stats