Signifikansi Persekutuan Umat Allah pada Masa Pandemik-Covid 19

Made Nopen Supriadi, Tony Salurante, Minggus Dilla

Abstract


The fellowship of believers in the church faces problems during the Covid-19 pandemic, many Christians have made the Covid-19 pandemic a strong excuse not to go to church. However, after researching the authors found the phenomenon of Christians who do not make fellowship an important part of their spiritual life, it can be seen through the fact that believers are absent from fellowship face-to-face with health protocols and online. Many Christians still have the courage to attend wedding receptions, work at offices, vacations, and eat together at restaurants by applying health protocols. Then Christians are very compulsive and courageous to attend the fellowship in certain moments, namely grief, baptism, confirmation of faith, holy communion, and pastoral counseling. This phenomenon the author identifies as a decline in the understanding of many Christians about the significance of church fellowship. Through this method of theological analysis, this paper will provide a systematic descriptive study of the communion theological principles of the Old and New Testaments. This research provides novelty in the concept of building theological formulation of the community which is not tied to a literal word, but rather to concepts and principles. Through research, believers are reminded to understand the fellowship that God's people make despite the dangers, pressures, threats, and natural disasters.

 

Abstrak

Persekutuan orang percaya di gereja mengahadapi masalah pada masa pandemik covid-19, banyak orang Kristen menjadikan pandemik covid-19 sebagai alasan kuat untuk tidak pergi ke gereja. Namun setelah diteliti penulis menemukan fenomena tentang orang Kristen yang tidak menjadikan persekutuan sebagai bagian penting dalam kehidupan rohani, hal itu terlihat melalui fakta ketidak-hadiran orang percaya dalam persekutuan baik secara tatap muka dengan protokol kesehatan dan online. Orang Kristen masih banyak yang memberanikan diri untuk hadir dalam acara resepsi perni-kahan, kerja dikantor, liburan dan makan bersama di rumah makan dengan menerapkan protokol kesehatan. Kemudian orang Kristen dengan sangat terpaksa dan berani hadir dalam persekutuan dalam moment tertentu yaitu kedukaan, baptisan, peneguhan sidi, perjamuan kudus dan pastoral konseling. Fenomena tersebut penulis indentifikasi sebagai merosotnya pemahaman banyak orang Kristen mengenai signifikansi persekutuan gereja. Melalui metode analisis teologis tulisa ini akan memberikan kajian deskriptif sistematis tentang prinsip teologis persekutuan dari Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Penelitian ini memberikan kebaharuan konsep dalam membangun rumusan teologis tentang persekutuan yang tidak terikat pada kata secara harafiah, tetapi lebih kepada konsep dan prinsip. Melalui penelitian orang percaya diingatkan agar memahami tentang persekutuan yang dilakukan umat Allah meskipun ada dalam bahaya, tekanan, ancaman dan bencana alam.

 

Keywords


believers; church; Covid-19; fellowship; gereja; persekutuan; umat Allah

Full Text:

PDF

References


Beale, G.K. Buku Pedomana Penggunaan Perjanjian Lama Oleh Perjanjian Baru. Diterjemahkan oleh Lena S. Tjandra. Malang: Literatur SAAT, 2015.

Calvin, John. Commentaries Epistle Of Paul The Apostle The Romans. Michigan: Eerdmans Publishing, 1947.

Devlieghere, Jochen, dan Rudi Roose. “Social Work during the Covid-19 Pandemic: Staying Close While Maintaining Social Distancing.” European Journal of Social Work 23, no. 4 (3 Juli 2020): 541–42. https://doi.org/10.1080/13691457.2020.1794288.

Diseko, Lebo. “’Apa dampak Covid-19 terhadap tata cara ibadah agama?” Bbc.com. BBC News Indonesia. Diakses 3 November 2020. https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-51813486.

Hidajat, Djeffry. “Gereja Di Rumah: Kontekstualisasi Fungsi-Fungsi Rumah Dalam Masa Perjanjian Baru Untuk Pekabaran Injil.” Veritas : Jurnal Teologi dan Pelayanan 17, no. 2 (1 Desember 2018): 107–17. https://doi.org/10.36421/veritas.v17i2.310.

Kent, Homer A. “Matius.” Dalam The Wycliffe Bible Commentary, disunting oleh Everett F. Harrison dan Charles F. Pfeiffer, 3:35. Malang: Gandum Mas, 2008.

La Sor, William Sanford, David Allan Hubbard, Frederic William Bush, dan Leslie C. Allen. Old Testament Survey: The Message, Form, and Background of the Old Testament. 2nd ed. Grand Rapids, Mich: W.B. Eerdmans, 1996.

N, N. “WHO Coronavirus Disease (COVID-19) Dashboard.” Https://covid19.who.int/. World Health Organization, 21 November 2020. https://covid19.who.int/.

Paddison, Angus. “15th March: 3rd in Lent: The Resurrection and the Ten Commandments Exodus 20:1—17 Psalm 19 1 Corinthians 1:18—25 John 2:13—22.” The Expository Times 120, no. 5 (Februari 2009): 243–45. https://doi.org/10.1177/0014524608101114.

Putri, Winnieati Sutanto. “Pakar Matematika UI Menghitung Penderita Virus Corona Akan Mencapai Ribuan Kasus dan Berakhir Awal September Jika...” Gridframe.id. Grid Frame, 1 April 2020. https://fame.grid.id/amp/462085904/pakar-matematika-ui-menghitung-penderita-virus-corona-akan-mencapai-ribuan-kasus-dan-berakhir-awal-september-jika?page=all.

Rachman, Syaiful. “Dampak COVID-19: Pemakaman Online, Tren Baru di Ghana.” Suara.com. Suara.Com, Mei 2020. https://www.suara.com/news/2020/05/02/173505/dampak-covid-19-pemakaman-online-tren-baru-di-ghana?page=all.

Rast, Walter E. “Book Review: Isaiah and the Deliverance of Jerusalem A Study of the Interpretation of Prophecy in the Old Testament.” Interpretation: A Journal of Bible and Theology 35, no. 4 (Oktober 1981): 423–24. https://doi.org/10.1177/002096438103500414.

Silitonga, Roedy. “RESPON GEREJA ATAS PANDEMIK CORONAVIRUS DISEASE 2019 DAN IBADAH DI RUMAH.” Manna Rafflesia 6, no. 2 (30 April 2020): 86–111. https://doi.org/10.38091/man_raf.v6i2.125.

Supriadi, Made Nopen.“Integrasi Ketaatan Dalam Pelaksanaan Protokol Kesehatan Menghadapi Pandemik Covid-19.” Dalam Prosiding Catatan Covid-19: Melawan dan Menangkal Corona Viruses Disease Dari Berbagai Perspektif, 74. Yogyakarta: Buginese Art, 2020.

Supriadi, Made Nopen, dan Iman Kristina Halawa.“Kajian Teologis Makna Inkarnasi Kristus Dan Implementasinya Bagi Spiritualitas Kristen Pada Konteks Pandemik Corona Viruses Disease 2019.”Sesawi: Jurnal Teologi dan Pendidikan 2, no. 1 (27 Desember 2020): 126–42. http://sttsabdaagung.ac.id/e-journal/index.php/sesawi/article/view/16.

———. “Makna Penderitaan Kristus Dalam 1 Petrus 2:18-21.” Manna Rafflesia 5, no. 1 (1 Januari 1970): 69–91. https://doi.org/10.38091/man_raf.v5i1.99.

Susanta, Yohanes Krismantyo. “Gereja Sebagai Persekutuan Persahabatan Yang Terbuka Menurut Jurgen Moltman.”VISIO DEI: JURNAL TEOLOGI KRISTEN 2, no. 1 (12 Juni 2020): 105–26. https://doi.org/10.35909/visiodei.v2i1.86.

Tarigan, Winardi. “Eksegesis Kejadian 3: 8-21 Tentang Reaksi Allah Atas Kejatuhan Manusia Ke Dalam Dosa (Bagian I).” Jurnal Penabiblos XII 7, no. 2 (2015): 184–204. http://www.e-jurnal.ukrimuniversity.ac.id/detail.php?id_konten=291&id_jurnal=4&id_volume=58.

Thorik, Sylvia Hasanah. “Efektivitas Pembatasan Sosial Berskala Besar di Indonesia Dalam Penanggulangan Pandemi Covid-19.”’ADALAH 4, no. 1 (2020): 115–20. https://doi.org/10.15408/adalah.v4i1.15506.

Tuwu, Darmin. “Kebijakan Pemerintah Dalam Penanganan Pandemi Covid-19.”Journal Publicuho 3, no. 2 (3 Juli 2020): 267. https://doi.org/10.35817/jpu.v3i2.12535.

Waharman, Waharman. “Studi Eksegetis Peranan Roh Kudus Dalam Penginjilan Berdasarkan Injil Yohanes 16:4b-15.” Manna Rafflesia 6, no. 1 (31 Oktober 2019): 36–52. https://doi.org/10.38091/man_raf.v6i1.109.

Wright, Christopher J.H. Hidup Sebagai Umat Allah: Etika Perjanjian Lama. Diterjemahkan oleh Liem Siem Kie. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2016.

Zaluchu, Sonny. “Penderitaan Kristus Sebagai Wujud Solidaritas Allah Kepada Manusia.”Dunamis: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani, 2017, 61–74.

Zaluchu, Sonny Eli.“Strategi Penelitian Kualitatif Dan Kuantitatif Di Dalam Penelitian Agama.”Evangelikal: Jurnal Teologi Injili dan Pembinaan Warga Jemaat 4, no. 1 (2020): 28–38. https://dx.doi.org/10.46445/ejti.v4i1.167.




DOI: https://doi.org/10.47131/jtb.v4i1.99

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 JURNAL TERUNA BHAKTI

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
Jurnal Teruna Bhaktiis licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at http://stakterunabhakti.ac.id/e-journal/index.php/teruna/.

Jurnal Teruna Bhakti telah terindeks pada situs:

  

View TB Stats