Pendidikan Kristiani Berbasis Multikultural dalam Konteks Moderasi Beragama
Abstract
Given that the Indonesian people come from various ethnic groups, races, cultures, and religions, schools in the country must implement multicultural education. Partly because the Indonesian people are quite diverse, and this can lead to various differences of opinion. Multicultural education plays an important role in Indonesian society because of the country's reputation for embracing diversity and resolving conflicts that may develop as a result of societal change and reform in a way that contributes to the betterment of the entire nation. This article aims to build church life in the context of religious moderation through multicultural-based Christian education. The method used is descriptive with a literature analysis approach, both through books and journal articles from previous studies. The importance of building Christian education based on cultural diversity as a reflection of Indonesianness in religion in a pluralistic public space. In conclusion, Christian education can be a way to build a moderate church life.
Abstrak
Mengingat masyarakat Indonesia berasal dari berbagai suku, ras, budaya, dan agama,, sekolah-sekolah di tanah air harus menerapkan pendidikan multikultural. Antara lain karena masyarakat Indonesia cukup beragam, dan hal ini dapat menimbulkan berbagai perbedaan pendapat. Pendidikan multikultural memainkan peran penting dalam masyarakat Indonesia karena reputasi negara untuk merangkul keragaman dan menyelesaikan konflik yang mungkin berkembang sebagai akibat dari perubahan dan reformasi masyarakat dengan cara yang berkontribusi pada perbaikan seluruh bangsa. Artikel ini bertujuan untuk membangun kehidupan gereja dalam konteks moderasi beragama melalui pendidikan kristiani yang berbasis multikultural. Metode yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan analisis literatur, baik melalui buku maupun artikel jurnal hasil kajian sebelumnya. Pentingnya membangun pendidikan kristiani yang berbasis pada keragaman kultur sebagai refleksi ke-Indonesiaan dalam beragama di ruang publik yang pluralitas. Kesimpulannya, pendidikan kristiani dapat menjadi cara yang digunakan untuk membangun kehidupan menggereja yang moderat.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Agustian, Murniati. Pendidikan Multikultural. Penerbit Unika Atma Jaya Jakarta, 2019.
Al, Arifin, and Ahmad Hidayatullah. “Implementasi Pendidikan Multikultural Dalam Praksis Pendidikan Di Indonesia.” Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi dan Aplikasi 1, no. 1 (2017): 20–33.
Arifianto, Yonatan Alex. “Menumbuhkan Sikap Kerukunan Dalam Persepektif Iman Kristen Sebagai Upaya Deradikalisasi.” Khazanah Theologia 3, no. 2 (2021): 93–104.
Arifianto, Yonatan Alex, Andreas Fernando, and Reni Triposa. “Sosiologi Pluralisme Dalam Pendidikan Agama Kristen Upaya Membangun Kesatuan Bangsa.” Jurnal Shanan 5, no. 2 (2021): 95–110.
Arifianto, Yonatan Alex, and Joseph Christ Santo. “Tinjauan Trilogi Kerukunan Umat Beragama Berdasarkan Perspektif Iman Kristen.” Angelion 1, no. 1 (2020): 1–14.
Butar-Butar, Rikardo Dayanto, Ester Lina Situmorang, Jabes Pasaribu, and Manahan Uji Simanjuntak. “Pengajaran Tuhan Yesus Mengenai Toleransi Dan Implementasinya Ditengah Masyarakat Majemuk.” REAL DIDACHE: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen 4, no. 1 (2019): 88–101.
Darwis Muhdina. “Kerukunan Umat Beragama Berbasis Kearifan Lokal Di Kota Makassar.” Jurnal Diskursus Islam 3, no. 1 (2015). https://scholar.google.com/citations?view_op=view_citation&hl=id&user=YUlszp0AAAAJ&citation_for_view=YUlszp0AAAAJ:qjMakFHDy7sC.
Dongoran, Evans Dusep, Johanes Waldes Hasugian, Josanti Josanti, and Alex Djuang Papay. “Mananamkan Sikap Moderasi Beragama Melalui Pendidikan Agama Kristen Di SMAN 1 Bintan Timur.” REAL COSTER: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat 3, no. 1 (2020): 7–11.
Institut Setara. Dari Radikalisme Menuju Terorisme. Jakarta: Pustaka Masyarakat Setara, 2015.
Jura, Demsy. “Peran Pendidikan Agama Kristen (PAK) Dalam Semangat Moderasi Beragama Demi NKRI.” Jurnal Dinamika Pendidikan 13, no. 3 (2020): 315–323.
Kamal, Muhiddinur. “Pendidikan Multikultural Bagi Masyarakat Indonesia Yang Majemuk.” Al-Ta lim Journal 20, no. 3 (November 2013): 451–458.
Kusrahmadi, Sigit Dwi. “Pentingnya Pendidikan Multikultural Dalam Masyarakat Majemuk.” Pelangi Pendidikan 7, no. 1 (2006): 1–15.
Mahyuddin, Muhamad Rusdi, Ilham, Masna, Nugrahayu, Nur Rahma Nadiyah, Jurana Anggriana, Simi Qurota Ayun, Fitriani, and Nuralisna. Agama Dan Masyarakat Multikultural. Edited by Wahyuddin Bakri. 1st ed. Sulawesi Selatan: IAIN Parepare Nusantara Press, 2020.
Maryati, Kun, and Juju Suryawati. Sosiologi Untuk SMA Dan Ma Kelas XI. Edited by Ricky Genggor. 9th ed. Jakarta: Erlangga, 2006.
Naim, Ngainun, and others. Pendidikan Multikultural, Konsep Dan Aplikasi. Vol. 1. Ar-Ruzz Media, 2017.
Nur, Askar. “Fundamentalisme, Radikalisme Dan Gerakan Islam Di Indonesia: Kajian Kritis Pemikiran Islam.” Al-Ubudiyah: Jurnal Pendidikan dan Studi Islam 2, no. 1 (2021): 28–36.
Orieti, Daeli Dorkas, and Sonny Eli. Zaluchu. “Analisis Fenomenologi Deskriptif Terhadap Panggilan Iman Kristen Untuk Kerukunan Antar Umat Beragama Di Indonesia.” JURNAL SUNDERMANN (2019).
Ridwan, Muannif, Bahrul Ulum, Fauzi Muhammad, and Universitas Islam Indragiri. “Pentingnya Penerapan Literature Review Pada Penelitian Ilmiah.” Jurnal Masohi 02, no. 01 (2021): 42–51.
Sadek, Rahmania. “Pendidikan Multikultural Dalam Masyarakat Majemuk.” Dodoto: Jurnal Pendidikan 17, no. 17 (2019): 23–31. http://www.jurnal.ummu.ac.id/index.php/dodoto/article/view/333.
Saihu, Made. Merawat Pluralisme Merawat Indonesia. Edited by Herlambang Rahmadhani. 1st ed. Yogyakarta: Deepublish, 2019.
Sairin, Weinata. Visi Gereja Memasuki Milenium Baru. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2002.
Sobri, M. “Pendidikan Multikultural Sebagai Upaya Preventif Terjadinya Konflik Sosial Di Masyarakat Majemuk.” El-Hikam 10, no. 1 (2017): 94–111. http://ejournal.kopertais4.or.id/sasambo/index.php/elhikam/article/view/3053.
Supriatin, Atin, and Aida Rahmi Nasution. “Implementasi Pendidikan Multikultural Dalam Praktik Pendidikan Di Indonesia.” Elementary: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar 3, no. 1 (2017): 1–14.
———. “Implementasi Pendidikan Multikultural Dalam Praktik Pendidikan Di Indonesia.” Elementary: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar 3, no. 1 (2017): 1.
Susanta, Yohanes K. “Hospitalitas Sebagai Upaya Mencegah Kekerasan Dalam Memelihara Kerukunan Dalam Relasi Islam-Kristen Di Indonesia.” Societas Dei: Jurnal Agama Dan Masyarakat 2, no. 1 (2015): 281–293.
Sutrisno, Edy. “Aktualisasi Moderasi Beragama Di Lembaga Pendidikan.” Jurnal Bimas Islam 12, no. 2 (2019): 323–348.
Tari, Ezra. “Mengembangkan Moderasi Beragama Di Kalangan Generasi Milenial Melalui Perspektif Perjanjian Baru.” KURIOS (Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen) 8, no. 1 (2022): 114–123.
Yunus, and Subhan Fadli. Pluralisme Dalam Bingkai Budaya. 1st ed. Yogyakarta: Bintang Pustaka Madani, 2020.
Zega, Y K. “Radikalisme Agama Dalam Perspektif Alkitab Dan Implikasinya Bagi Pendidikan Agama Kristen.” Jurnal Shanan 4, no. 1 (2020): 1–20. http://ejournal.uki.ac.id/index.php/shan/article/view/1765.
DOI: https://doi.org/10.47131/jtb.v4i1.96
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 JURNAL TERUNA BHAKTI
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Teruna Bhaktiis licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at http://stakterunabhakti.ac.id/e-journal/index.php/teruna/.
Jurnal Teruna Bhakti telah terindeks pada situs:
View TB Stats