Perspektif Etis-Teologis terhadap Budaya “Kursi Raja” pada Jemaat GPM Imannuel Kilang, Ambon

Thomson Framonty Eframinto Elias, Wiesye A. Wattimury, Karel M. Siahaya

Abstract


Mastery of Culture with Tradition Against Gospel Values, of course, is something that is not expected. Because it will make the Bible lose its meaning. This is what is found in the culture of the king's chair. For this reason, this study aims to analyze Christian Ethical and cultural forms as outlined in cultural symbols, specifically the culture of the King's chair, which is then expected that the church can place itself in an ethically Christian contextual theological effort. This study uses a descriptive qualitative method, which includes interview techniques, through key respondents. In conclusion, the King's Chair as part of local wisdom has Christian ethical-theological value that can be accounted for, in an effort to realize a civilized society, and the church is expected to see this in its theological efforts. The value of respect found in this culture is an ethical thing that must be maintained. On the other hand, the pattern of authoritarian behavior from the power possessed, is unethical, from the culture in question. 

 

Abstrak

Penguasaan Budaya dengan Tradisinya Terhadap Nilai Injil, tentunya adalah hal yang tidak diharapkan. Sebab akan membuat Injil kehilangan maknanya. Hal inilah yang ditemukan dalam budaya kursi raja. Untuk itulah maka Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara Etis Kristen, bentuk-bentuk kebudayaan yang dituangkan dalam symbol-simbol kebudayaan, secara khusus budaya kursi Raja, yang kemudian diharapkan agar gereja dapat menempatkan dirinya pada upaya berteologi yang kontekstual secara etis Kristen. Penelitian ini menggunakan metode Kualitatif des-kriptif, yang didalamnya menggunakan teknik wawancara, melalui para responden kunci. Kesim-pulannya, Kursi Raja sebagai bagian dari kearifan lokal, memiliki nilai etis-teologis Kristen yang dapat dipertanggungjawabkan, dalam upaya perwujuan masyarakat yang beradab, dan gereja diha-rapkan dapat melihat hal ini dalam upaya berteologi. Nilai penghormatan yang didapati dalam budaya ini menjadi hal etis yang harus dipertahankan. Sebaliknya pola perilaku otoriter dari kekua-saan yang dimiliki, adalah hal yang tidak etis, dari budaya yang dimaksud.


Keywords


Christian ethics; GPM Imannuel; king's chair culture; kursi raja; etika Kristen; GPM Imannuel

Full Text:

PDF

References


Abidin, Zainal. “Sintesis Deontologi Dan Teleologi (Sebuah Refleksi Tentang Teori Etika).” Jurnal Administrasi Kantor (Vol 2 No 1 (2014): Jurnal Administrasi Kantor Bina Insani) 2014.

Astuti Indra Stevi Lumintang.. Theologia Penelitian Dan Penelitian Theologis Science-Ascience Serta Metodologinya. Jakarta: Ganeva Insani Indonesia, 2016

Borrong, Robert P.. “KEPEMIMPINAN DALAM GEREJA SEBAGAI PELAYANAN.” Voice of Wesley: Jurnal Ilmiah Musik dan Agama 2(2). 2019

Brownlee, M., Pengambilan keputusan etis dan faktor-faktor di dalamnya,Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1996

_______. Tugas Manusia dalam Dunia Milik Tuhan, Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1996

Cooley, F.L., Mimbar dan Takhta, Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1987

Darmaputera, Eka.. “Karakteristik Kepemimpinan Kristen Yang Pas (Lukas 7:18-28).” Veritas: Jurnal Teologi dan Pelayanan , 2(1). 2001

Darmaputra, Eka., Etika Sederhana Untuk Semua, Perkenalan Pertama, Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2001

Diamastuti, Erlina. “Deontologi Dalam Praktik Etika.” In Simposium Nasional Akuntansi XX,. 2017.

Effendi, Z., Hukum adat Ambon-Lease, Jakarta: PT. Pradnya Paramita, 1987

“ETIKA PEMERINTAHAN DALAM MEWUJUDKAN BIROKRASI YANG PROFESIONAL DAN BERSIH (Suatu Studi Di Kantor Kecamatan Maesaan Kabupaten Minahasa Selatan).”. JURNAL EKSEKUTIF 1(1). 2017

Kleden, Ignas. “ILMU-ILMU SOSIAL DAN TEOLOGI KONTEKSTUAL | SOCIAL SCIENCES AND CONTEXTUAL THEOLOGY.” Jurnal Ledalero 17(2). 2018.

Kusnaka Adimihardja. Metode Penelitian Sosial: Suatu Teknik Penelitian Bidang Kesejahteraan Sosial Dan Ilmu Sosial Lainnya,. 8th ed. ed. Jan Budhi. Bandung: PT Remadja Rosda Karya. 2011.

NGABALIN, MARTHINUS.. “FALSAFAH HIDUP ORANG FAKFAK SATU TUNGKU TIGA BATU [TOROMIT WAR ISTERY].” KENOSIS: Jurnal Kajian Teologi 4(1). 2018

Patikayhatu, J.A., Aspek adat istiadat daerah Maluku, Ambon: Proyek Infentarisasi dan Dokumentasi kebudayaan daerah Maluku, 1981

_______. Sekilas sejarah perkembangan pemerintah daerah Maluku, Ambon: Pusat dokumentasi dan informasi Maluku, 1990

Pessireron, Marcus F., Andi Lolo, and Tommy S. S. Eisenring.. “The Application of the Functions and the Roles of Tiga Batu Tungku to Solve Social Conflicts of Seram Society in Kamarian Village, Maluku Province, Indonesia.” Mediterranean Journal of Social Sciences 8(3). 2017

Pitaloka, Frigasari Dianing, and Lilis Ardini.. “Analisis Faktor-Faktor Individual Dalam Pengambilan Keputusan Etis.” Jurnal Ilmu dan Riset Akuntansi 6(8). 2017

Pureklolon, Thomas Tokan.. “PANCASILA SEBAGAI ETIKA POLITIK DAN HUKUM NEGARA INDONESIA [Pancasila as Political Ethics and Indonesian State Law].” Law Review 20(1), 2020

Purnama, Sang Gede.. “Etika Dan Hukum Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.” Etika dan Hukum Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Udayana (September). 2017

Putu Dian Rosalina Handayani Narsa, Niluh, and Kadek Pranetha Prananjaya. “Hubungan Faktor Internal Dan Eksternal Terhadap Proses Pengambilan Keputusan Etis.” Jurnal Akuntansi dan Investasi 18(1). 2017.

Sinantia, Vemita -.. “PERAN INTENSITAS MORAL DALAM PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN ETIS: KAJIAN LINTAS BUDAYA.” Jurnal Psikologi TALENTA 4(1). 2018

Sudarminta, J.. “Tolok Ukur Penilaian Moral Dalam Etika Pragmatik John Dewey.” DISKURSUS - JURNAL FILSAFAT DAN TEOLOGI STF DRIYARKARA 13(2). 1970

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Bandung : Alfabeta. 2009,

________. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: PT Alfabet(2016)

Suseno, Franz Magnis. “Etika Dasar. Masalah-Masalah Pokok Filsafat Moral.” Penerbit PT Kanisius. 1987

Verkuyl, J. Etika Kristen bagian Umum, Jakarta : BPK Gunung Mulia, 2000




DOI: https://doi.org/10.47131/jtb.v4i2.88

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 JURNAL TERUNA BHAKTI

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
Jurnal Teruna Bhaktiis licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at http://stakterunabhakti.ac.id/e-journal/index.php/teruna/.

Jurnal Teruna Bhakti telah terindeks pada situs:

  

View TB Stats