Analisa Kritis terhadap Konsep Allah yang tidak Kreatif dalam Teologi Retribusi Kitab Ayub
Abstract
Abstrak
Kisah Ayub menggambarkan penderitaan yang dialami oleh orang percaya. Hal yang menarik dalam kisah ini adalah ketika ketiga sahabat Ayub berniat menghibur Ayub, tetapi alih-alih menghibur Ayub, mereka malah memerkeruh suasana dengan menuduh Ayub telah melakukan dosa. Sikap teologis ketiga sahabat Ayub dilandaskan pada tradisi hikmat orthodoks yang umumnya disebut dengan teologi retribusi, yaitu bahwa segala tindakan yang dilakukan manusia pasti akan diberikan ganjaran oleh Tuhan. Paham ini berlawanan dengan tradisi hikmat yang menekankan kuasa dan karya-karya kreatif Allah sehingga teologi retribusi membuat Allah menjadi pasif dan tidak kreatif akan karya-karya-Nya. Dengan menggunakan metode literature research yang dilengkapi dengan pendekatan naratif, artikel ini hendak mengritisi pandangan teologi retribusi dengan pemahaman bahwa sejatinya Allah itu dinamis, aktif, dan tidak dibatasi oleh kehendak dan tindakan manusia. Hasil penelitian memerlihatkan bahwa Allah harus dipahami sebagai inisiator dan bebas melakukan apa saja yang diinginkan oleh-Nya. Melalui kuasa-Nya yang kreatif, Allah dapat dikenal oleh manusia melalui setiap karya-Nya yang tak terbatas.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Balchin, John. Intisari Alkitab Perjanjian Lama. Jakarta: Persekutuan Pembaca Alkitab, 2008.
Bullock, C. Hassel. An Introduction to the Old Testament Poetic Books. Chicago: Moddy Press, 1982.
———. Kitab-Kitab Puisi Dalam Perjanjian Lama. Malang: Gandum Mas, 2003.
Drane, John. Memahami Perjanjian Lama 1. Jakarta: Persekutuan Pembaca Alkitab, 2009.
Frommel, Marie Claire Barth. Ayub. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2016.
Guinan, Michael D, and OFM. “Ayub” Dalam Tafsir Alkitab Perjanjian Lama. Yogyakarta: Kanisius, 2002.
Lasor, Hubbard, and Bush. Pengantar Perjanjian Lama 2. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2011.
Mahmudi. Manajemen Keuangan Daerah. Jakarta: Pt. Gelora Aksara Pratama, 2010.
Morris, Leon. Teologi Perjanjian Baru. Malang: Gandum Mas, 2014.
Panjaitan, Firman. “Allah Yang Kreatif Dan Dinamis Dalam Ayub 42: 7-17: Sebuah Perlawanan Terhadap Teologi Retribusi.” Kurios: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen 6, no. 2 (2020): 240–254.
———. “Analisis Pertanyaan Retorika Dalam Ayub.” In Prosiding Seminar Teologi Kitab Ayub, 93–98. Makassar: STT Jaffray, 2019.
Siahaan, Marihot Pahala. Pajak Daerah & Retribusi Daerah. Jakarta: Pt Raja Grafindo Persada, 2006.
Wahono, S. Wismoady. Di Sini Kutemukan. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1986.
———. Pro-Eksistensi: Kumpulan Tulisan Untuk Mengacu Kehidupan Bersama. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2001.
Yani, Ahmad. Hubungan Keuangan Antara Pemerintah Pusat Dan Daerah Di Indonesia. Jakarta: Pt Raja Grafindo Persada, 2002.
DOI: https://doi.org/10.47131/jtb.v3i2.57
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 JURNAL TERUNA BHAKTI
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Teruna Bhaktiis licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at http://stakterunabhakti.ac.id/e-journal/index.php/teruna/.
Jurnal Teruna Bhakti telah terindeks pada situs:
View TB Stats