Agama dan Pembentukan Karakter Generasi Alfa di Era Postdigital

Siskawaty Sakoan

Abstract


Generation Alfa is a demographic group that follows Generation Z, a generation (born 2010-onwards) growing up in an all-digital world and facing significant challenges in character formation. The phenomenon of gadget addiction and lack of social interaction in children raises concerns about hampering their emotional and spiritual development. Religion and the development of digital technology have an essential role in shaping the character of Generation Alfa. The digital era has significantly impacted how Generation Alfa understands values, ethics, and social interactions. As a moral and ethical filter, religion also influences this generation's character formation. This article aims to explain the role of religion in shaping the character of alpha-generation children to control digital addiction and strengthen their social-emotional intelligence. This research uses qualitative methods and a literature review approach. Where researchers collect data and information regarding character formation in the postdigital era in early childhood, sourced from various research journals, both national and international, magazines, various supporting books, and newspapers. This research shows that religious education plays a vital role in shaping the children's character of the digital generation by instilling empathy, caring, and responsibility as wise, intelligent, and ethical digital filters.


Abstrak
Generasi Alfa adalah kelompok demografi yang mengikuti generasi Z, generasi yang (lahir 2010-seterusnya) tumbuh besar dalam dunia serba digital dan menghadapi tantangan besar dalam pembentukan karakter. Fenomena kecanduan gadget dan kurangnya interaksi sosial pada anak menimbulkan kekhawatiran akan terhambatnya perkembangan emosi dan spiritual mereka. Agama dan perkembangan teknologi digital memiliki peran penting dalam membentuk karakter Generasi Alfa. Era digital membawa dampak signifikan terhadap cara Generasi Alfa memahami nilai, etika, dan interaksi sosial. Agama, sebagai filter moral dan etika, turut memengaruhi pembentukan karakter generasi ini. Tulisan ini bertujuan menguraikan peran agama dalam dalam membentuk karakter anak generasi alpha untuk mengendalikan kecanduan digital dan menguatkan kecerdasan sosial-emosi mereka. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan literature review. Dimana peneliti melakukan pengumpulan data dan informasi mengenai pembentukan karakter di era postdigital pada anak usia dini yang bersumber dari berbagai jurnal penelitian baik nasional maupun internasional, majalah, berbagai buku penunjang maupun surat kabar. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pendidikan agama berperan penting membentuk karakter anak generasi digital melalui penanaman nilai empati, kepedulian, dan tanggung jawab sebagai filter digital yang bijak, cerdas, dan beretika.

Keywords


character building; Generation Alfa; posdigital; religion; agama; Generasi Alfa; posdigital; pembentukan karakter

Full Text:

PDF

References


Ain, N., Novianti, R., Solfiah, Y., & Puspitasari, E. “Analisis Kemampuan Literasi Digital Orang Tua Anak Usia Dini Di Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru Riau.” jurnal lectura 12 (2021): 70–85.

Alia, Tesa, and Irwansyah. “Pendampingan Orang Tua Pada Anak Usia Dini Dalam Penggunaan Teknologi Digital.” A Journal of Language, Literature, Culture and Education 14, no. 1 (2018): 65–78.

Anwar.f. “Generasi Alfa: Tantangan Dan Kesiapan Guru Bimbingan Konseling Dalam Menghadapinya.” At-Taujih : Bimbingan dan Konseling Islam 5, no. 2 (2022): 68–80.

Aslindah, Andi. “Strategi Orang Tua Dalam Menanamkan Karakter Hemat Pada Anak Sejak Usia Dini.” Murhum : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini 3, no. 2 (2022): 19–30.

Asmawati, Luluk. “Peran Orang Tua Dalam Pemanfaatan Teknologi Digital Pada Anak Usia Dini.” Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini 6, no. 1 (2021): 82–96.

Fadlurrohim, Ishak, Asmar Husein, Liya Yulia, Hery Wibowo, and Santoso Tri Raharjo. “Memahami Perkembangan Anak Generasi Alfa Di Era Industri 4.0.” Focus : Jurnal Pekerjaan Sosial 2, no. 2 (2020): 178.

Halawa, Carinamis, Peni Nurdiana Hestiningrum, and Iswahyudi Iswahyudi. “Peran Guru Pendidikan Agama Kristen Dalam Pembentukan Karakter Peserta Didik Di Sekolah.” Didache: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani 2, no. 2 (2021): 133–145.

Hellen Chou Pratama. Cyber Smart Parenting. Bandung: PT.Visi Anugerah Indonesia, 2012.

JS, Mauidah, Kun Farida, and Sakinah Sakinah. “Permasalahan Perkembangan Nilai Agama Dan Moral Generasi Alfa Untuk Anak Usia 5-6 Tahun.” Raudhatul Athfal: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini 6, no. 2 (2022): 139–152.

Kasingku, Juwinner Dedy, and Faldo Nun Sasarari. “Peran Guru Pendidikan Agama Kristen Sebagai Pembimbing Dalam Pembentukan Karakter Siswa.” JURNAL PAJAR (Pendidikan dan Pengajaran) 6, no. 5 (2022): 1520.

Kurnia, Y. Pengembangan Kemampuan Nilai-Nilai Agama Dan Moral Di TK. Bandung: PPPPTK TK dan PLB, 2015.

Moleong, Lexy J. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, n.d.

Moore, Debbie. “Cara Mengembangkan Karakter Anak Lewat Diskusi.” artikel (2020).

Novianti, Ria, Ilga Maria, and Universitas Riau. “GENERASI ALPHA-TUMBUH DENGAN GADGET DALAM GENGGAMAN Prodi PG PAUD FKIP.” Pendidikan & Sosial 8, no. 2 (2019): 65–70.

Prayitno, S., & Pasaribu, F. “Generasi Alfa: Sebuah Pola Pendekatan Guru Pendidikan Agama Kristen Dalam Melakukan Pendidikan Karakter, Moral Dan Kerohanian Peserta Didik. SCRIPTA: Jurnal Teologi Dan Pelayanan Kontekstual.” jurnal Teologi dan Pelayanan Kontekstual 16 (2023): 225–237.

Purbo, Onno W. Mendidik Anak Di Era Digital. Jakarta: Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga, 2018.

Saman, Asrina M, and Dian Hidayati. “Pola Asuh Orang Tua Milenial Dalam Mendidik Anak Generasi Alfa Di Era Transformasi Digital.” Jurnal Basicedu 7, no. 1 (2023): 984–992.

Santosa, Elizabeth. Raising Children In Digital Era. Jakarta: PT Gramedia, 2015.

Santosa, Monica. “Orang Tua Dalam Pembentukan Karakter Kristiani Anak Generasi Alfa.” EPIGRAPHE: Jurnal Teologi dan Pelayanan Kristiani 6, no. 2 (2022): 277.

Siahaan, Harls Evan, Munatar Kause, and Fereddy Siagian. “Teologi Hospitalitas: Sebuah Diskursus Konstruktif Agama Merevitalisasi Nilai-Nilai Kemanusiaan.” KAMBOTI: Jurnal Sosial dan Humaniora 2, no. 2 (2022): 134–143.

Sugihartati, Rahma. Perkembangan Masyarakat Informasi & Teori Sosial Kontemporer. Jakarta: Kencana, 2014.

Widiana, Y W, A Saepudin, and R W Dari. “Strategi Perkembangan Nilai Moral Agama Pada Anak Usia Dini.” Plamboyan Edu 1, no. 1 (2023): 83–94.

Wijiati, Maria. “Strategi Mengomunikasikan Injil Kepada Generasi Mileneal.” Regula Fidei: Jurnal Pendidikan Agama Kristen 5, no. 2 (2020): 107–117.

Wiryadinata, Halim. “A Shifting Capital of Religious Education in the Digitalization Era.” Jurnal Ilmiah Religiosity Entity Humanity (JIREH) 5, no. 2 (2023): 140–154.

———. “Philosophy of Nemui Nyimah as an Indonesian Pedagogic Value of Theology for Disability.” KURIOS (Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen) 9, no. 3 (2023): 597–611.

———. “Religious Education and Vaccination: The Concept of Halal, From the Slippery Road to Herd Immunity.” PASCA : Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen 19, no. 2 (2024): 141–150.




DOI: https://doi.org/10.47131/jtb.v6i2.201

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 JURNAL TERUNA BHAKTI

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Creative Commons License
Jurnal Teruna Bhaktiis licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at http://stakterunabhakti.ac.id/e-journal/index.php/teruna/.

Jurnal Teruna Bhakti telah terindeks pada situs:

  

View TB Stats