Model Logo Pendampingan Konseling Orang tua terhadap Anak Disabilitas

Ribbon Pangaribuan, Jacob Daan Engel

Abstract


This study aims to describe the mentoring and role of parents toward children with disabilities. Basically, the mentoring logo is an intervention and/or assistance effort into the reality of the counselee's life in order to experience an increase in spiritual health. This becomes so important because the mentoring logo involves a help and healing service both individually and in groups so that it can grow in the process of life in the community. In simple terms, this study aims to provide education to parents, especially in carrying out the following mentoring functions: a guidance function to help children make choices and be able to make decisions, a support function to help children accept conditions, a healing function to guide children to express their feelings, the function of restoring or repairing to help the child to improve relations with the surroundings, the function of nurturing or nurturing to help the child to find his potential. Through a descriptive method through a qualitative approach with interview and observation data collection techniques, the authors found that children with disabilities can grow and develop well in the midst of society, strongly influenced by the mentoring process from parents because parents are the main and first educators for children. Children will receive basic education only from their parents.

 

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pendampingan serta peranan orang tua terhadap anak disabilitas. Pada dasarnya, logo pendampingan merupakan upaya intervensi dan atau pendampingan ke dalam realitas kehidupan konseli agar dapat mengalami peningkatan sehat secara spritiual. Hal ini menjadi begitu penting sebab logo pendampingan melibatkan suatu pelayanan pertolongan dan penyembuhan baik secara individu maupun kelempok sehingga dapat bertumbuh dalam proses kehidupan di masyarakat. Secara sederhana penelitian ini bertujuan guna memberikan edukasi terhadap orang tua khususnya dalam menjalankan fungsi pendampingan sebagai berikut: fungsi bimbingan untuk membantu anak dapat menentukan pilihan dan mampu mengambil keputusan, fungsi penopang untuk membantu anak dapat menerima kodisi, fungsi penyembuhan untuk menuntun anak agar dapat mengungkapkan perasaanya, fungsi memulihkan atau memperbaiki untuk membantu anak dapat memperbaiki hubungan dengan sekitar, fungsi memelihara atau mengasuh untuk membantu anak dapat menemukan potensi diri. Melalui  metode deskriptif melalui pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data wawancara dan observasi, penulis menemukan bahwa anak disabilitas dapat bertumbuh dan berkembang dengan baik di tengah-tengah masyarakat, kuat dipengaruhi oleh proses pendampingan dari orang tua, sebab orang tua adalah pendidik utama dan pertama bagi anak. Bagaiamanapun, anak akan mendapat pendidikan dasar tidak lain dan tidak bukan dimulai dari orang tuanya sendiri.

 

 

Keywords


accompaniment logo; counseling; disability; parental assistance; disabilitas; konseling; logo pendampingan; pendampingan orang tua

Full Text:

PDF

References


Abdurrahman Fatoni, Metodologi Penelitian dan Teknik Penyusunan Skripsi, Jakarta: Rineka Cipta, 2011.

Daniel Evan Sinaga. “Menguji Segala Sesuatu: Membuktikan Kebenaran Melalui Perbuatan,” Jurnal Teologi Cultivaion, vol.5 no.2 (2021).

Disabilitas: Hari Disabilitas International 3 Desember 2018,Infodatin: Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan RI

HKBP, Pengakuan Iman HKBP 1951 Dan 1996, Tarutung: Kantor Pusat HKBP, 2006

Iskandar Lily. Ziarah Iman Bersama Disabilitas: Pelayanan Sakramental Bagi Anak Berkebutuhan Khusus, Jakarta: Kanisius, 2020.

Jacob Daan Engel. “Pendampingan Pastoral KeIndonesian,” Jurnal Teologi dan Pendidiakn Agama Kristen, Volume 6 No.1 (2020)

Jonge dan Aritonang. Apa dan Bagaimana Gereja, Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2011.

Lawalata, S. Rosalina. Sebuah Sketsa Membangun Teologi Disabilitas dalam Konteks GPIB, Yogyakarta: Kanisius, 2021.

M. Ngalim Purwanti. Ilmu Pendidikan Teroritis dan Praktis, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2009.

Miftakhul Jannah & Ira Darmawati. Tumbuh Kembang Anak Usia Dini & Deteksi Dini pada Anak Berkebutuhan Khusus, Surabaya: Insight Indonesia, 2004.

MM Shinta Pratiwi. Psikologi Anak Berkebutuhan Khusus, Semarang: Semarang Iniversity Press., 2011.

Moleong Lexy J. Metode Penelitian Kualitatif, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2006.

Mujaddid, MRR. Buletin Jendela Data & Informasi Kesehatan Anak Disabilitas. Jakarta, 2014.

Ndaumanu Frichy. “Hak Penyandang Disabilitas: Antara Tanggung jawab dan Pelaksanaan Oleh Pemerintah Daerah”, Jurnal HAM, Vol.11, no.1 (2020)

Rizki Dandihatina Hajar. Peran Orang Tua Dalam Memberikan Pendampingan Pada Anak Berkebutuhan Khusus, https://rsud.bontangkota.go.id/2021/03/18/peran-orangtua-dalam-memberikan-pendampingan-pada-anak-berkebutuhan-khusus/), diakses pada 11 Februari 2022

Sugiyono. Statistika Untuk Penulisan, Bandung: Alfabeta, 2012.

UU Nomor 8 Tahun 2016

Van Beek Art. Pendampingan Pastoral, Jakarta: Gunung Mulia, 2012.




DOI: https://doi.org/10.47131/jtb.v5i1.145

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 JURNAL TERUNA BHAKTI

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Creative Commons License
Jurnal Teruna Bhaktiis licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at http://stakterunabhakti.ac.id/e-journal/index.php/teruna/.

Jurnal Teruna Bhakti telah terindeks pada situs:

  

View TB Stats