Moderasi Beragama dalam Pendidikan Kristiani bagi Generasi Alpha

Merensiana Hale

Abstract


The perspective and attitude of religious moderation is a necessity in the context of religious diversity, especially in East Nusa Tenggara (NTT). Religious diversity in NTT is a potential as well as a challenge that needs to be managed properly, especially through Christian education. The Evangelical Christian Church in Timor (GMIT), which is one of the churches in the NTT region, can play a role in supporting religious moderation education, through service to the Alpha generation. This generation is a concern because they were born in the digital era with dominant digital, social, global, mobile, and visual characters. This paper aims to offer a learning model that supports religious moderation for the Alpha generation. The method used is relevant literature research. The results offered are learning models in Christian education to form perspectives and attitudes of religious moderation for the Alpha generation. The models offered are individualized learning models, self-directed learning, collaboration, and inquiry-based learning.

 

Abstrak

Perspektif dan sikap moderasi beragama merupakan kebutuhan dalam konteks keberagaman agama, secara khusus di Nusa Tenggara Timur (NTT). Keberagaman agama di NTT merupakan potensi sekaligus tantangan yang perlu dikelola dengan baik, khususnya melalui pendidikan kristiani. Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) yang merupakan salah satu gereja di wilayah NTT dapat berperan mendukung pendidikan moderasi beragama, melalui pelayanan terhadap generasi Alpha. Generasi ini menjadi perhatian sebab mereka lahir di era digital dengan karakter dominan digital, social, global, mobile dan visual. Tulisan ini bertujuan menawarkan model pembelajaran yang mendukung moderasi beragama bagi generasi Alpha. Metode yang digunakan adalah penelitian literatur yang relevan. Hasil yang ditawarkan adalah model pembelajaran dalam pendidikan kristiani untuk membentuk perspektif dan sikap moderasi beragama bagi generasi Alpha. Model yang ditawarkan adalah model pembelajaran individualised, self-directed learning, collaboration, dan inquiry-based learning.

 


Keywords


Alpha generation, Christian education, learning model, religious moderation, generasi Alpha,moderasi beragama, model pembelajaran, pendidikan kristiani

Full Text:

PDF

References


Ayu Dwi Nindyati. “Pemakanaan Loyalitas Karyawan Pada Generasi X Dan Generasi Y (Studi Pada Karyawan Di Indonesia).” Journal of Psychological Science and Profesion (JPSP) 1, no. 3 (2017): 59–60. http://journal.unpad.ac.id/jpsp/article/view/15230/11865.

Fahri, Mohamad, and Ahmad Zainuri. “Moderasi Beragama Di Indonesia.” Intizar 25, no. 2 (2019): 95–100. http://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/intizar/article/view/5640/3010.

Gunawan, Heri, Mahlil Nurul Ihsan, and Encep Supriatin Jaya. “Internalisasi Nilai-Nilai Moderasi Beragama Dalam Pembelajaran PAI Di SMA Al-Biruni Cerdas Mulia Kota Bandung.” ATTHULAB: Islamic Religion Teaching & Learning Journal 6, no. 1 (2021): 14–25. https://journal.uinsgd.ac.id/index.php/atthulab/article/view/11702/pdf.

Hale, Merensiana. “Implikasi Teori Pendidikan Spiritualitas Menurut Parker J. Palmer Bagi Spiritualitas Pendidik Kristen Di Gereja.” HUPĒRETĒS: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen 2, no. 1 (2020): 14–25. https://scholar.google.com/citations?view_op=view_citation&hl=en&user=oAWTZYoAAAAJ&citation_for_view=oAWTZYoAAAAJ:mB3voiENLucC.

Hutapea, Rinto Hasilohan, and Iswanto. “Potret Pluralisme Dan Kerukunan Umat Beragama Di Kota Kupang.” Dialog 43, no. 1 (2021): 99. https://jurnaldialog.kemenag.go.id/index.php/dialog/article/view/363/202.

Isang, Novianus, and Silpanus Dalmasius. “Mengembangkan Moderasi Beragama Berorientasi Pada Kearifan Lokal Dayak Bahau Bateq.” Gaudium Vestrum: Jurnal Kateketik Pastoral 5, no. 2 (2021): 98–111. https://ojs.stkpkbi.ac.id/index.php/jgv/article/view/126/103.

Kusnandar, Viva Budy. “Jumlah Penduduk Nusa Tenggara Timur Menurut Agama/Kepercayaan (Juni 2021).” Databoks. Kupang, 2021. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2021/09/29/mayoritas-penduduk-nusa-tenggara-timur-beragama-katolik-pada-juni-2021#:~:text=Dari jumlah tersebut%2C sebanyak 2,jiwa atau 0%2C11%25.

McCrindle, Mark, Ashley Fell, and Sam Buckkerfield. Generation Alpha. London: Headline Publishing Group, 2021.

Omdsmy_novemy_leo. “Dialog Orang Muda Lintas Agama: Jangan Mengulang Peristiwa Kupang 1998.” Pos Kupang.Com. Kupang, 2015. https://kupang.tribunnews.com/2015/10/05/jangan-mengulang-peristiwa-kupang-1998.

Parera, Moh. Mul Akbar Eta, and Marzuki. “Kearifan Lokal Masyarakat Dalam Membangun Kerukunan Umat Beragama Di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur.” Jurnal Antropologi: Isu-Isu Sosial Budaya 22, no. 1 (2020): 38–47. http://jurnalantropologi.fisip.unand.ac.id/index.php/jantro/article/view/158/138.

Pattinama, Yenni Anita. “Peranan Sekolah Minggu DalamPertumbuhan Gereja.” Jurnal Scripta Teologi dan Pelayanan Kontekstual 4, no. 2 (2019): 132–151. https://ejournal.stte.ac.id/index.php/scripta/article/view/68/52.

Pratiwi, Putri Septi, Mia Putri Seytawati, Ahmad Fauzan Hidayatullah, Ismail, and Tafsir. “Moderasi Beragama Dan Media Sosial (Studi Analisis Konten Instagram & Tik-Tok).” Jurnal Dakwah dan Komunikasi 6, no. 1 (2021): 83–94. http://journal.iaincurup.ac.id/index.php/JDK/article/view/2959/1198.

Primayana, Kadek Hengki, and Putu Yulia Angga Dewi. “Manajemen Pendidikan Dalam Moderasi Beragama Di Era Disrupsi Digital.” Tampung Penyang: Jurnal Ilmu Agama dan Budaya Hindu. 19, no. 1 (2021): 45–59. https://ejournal.iahntp.ac.id/index.php/tampung-penyang/article/view/695/369.

Purnama, Sigit. “Pengasuhan Digital Untuk Anak Generasi Alpha.” In Al Hikmah Proceedings on Islamic Early Childhood Education, 493–502. Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hikmah Tuban, 2018. https://scholar.google.co.id/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=Pengasuhan+Digital+untuk+Anak+Generasi+Alpha&btnG=.

Puti Yasmin. “6 Agama Di Indonesia Serta Kitab Suci Dan Hari Besarnya.” Detik News. Jakarta, 2020. https://news.detik.com/berita/d-4904472/6-agama-di-indonesia-kitab-suci-dan-hari-besarnya.

Riada, Maeleny Rambu, and Mieke Yen Manu. “Penguatan Moderasi Beragama Berbasis Pendekatan Pastoral Konseling.” Transformasi: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat 2, no. 1 (2022). http://journal.ummat.ac.id/index.php/transformasi/article/view/6629.

Sodli, Ahmad. “Kerukunan Umat Beragama Di Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).” Analisa XVI, no. 1 (2009). https://media.neliti.com/media/publications/41969-ID-kerukunan-umat-beragama-di-provinsi-nusa-tenggara-timur-ntt.pdf.




DOI: https://doi.org/10.47131/jtb.v5i1.141

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 JURNAL TERUNA BHAKTI

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Creative Commons License
Jurnal Teruna Bhaktiis licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at http://stakterunabhakti.ac.id/e-journal/index.php/teruna/.

Jurnal Teruna Bhakti telah terindeks pada situs:

  

View TB Stats