Gereja Mula-Mula sebagai Permodelan Komunitas bagi Pemuridan Gereja Masa Kini
Abstract
Abstrak
Badan Pusat Statistik memberikan proyeksi meledaknya jumlah penduduk yang berusia produktif (15-64 tahun) melebihi penduduk yang berusia tidak produktif, pada kisaran tahun 2020 hingga 2030. Proyeksi ini seharusnya mendorong gereja untuk menyusun strategi bagi pertumbuhan gereja terutama bagi generasi muda yang berusia produktif. Di sisi lain, tingkat keterlibatan jemaat dalam pemuridan, ternyata erat kaitannya dengan pertumbuhan gereja secara kuantitas. Secara kualitas, aspek terpenting dari pelayanan yang ditawarkan gereja kepada kaum muda untuk memperdalam spiritualitas mereka adalah melalui terbentuknya komunitas yang kuat. Proyeksi-proyeksi ini memberikan gambaran bahwa pemuridan melalui komunitas menjadi model dalam menyusun strategi pertumbuhan gereja. Model ini ternyata juga menjadi model pemuridan di gereja mula-mula. Melalui studi kepustakaan, penelitian ini meneliti tentang tantangan yang dihadapi pemuridan di gereja masa kini. Selain itu penelitian ini juga meneliti tentang model komunitas di gereja awal yang meliput tiga area, yakni landasan dan tujuan komunitas, kedalaman partisipasi (engagement) dalam komunitas dan pembentukan identitas dalam komunitas. Hasil penelitian tentang model komunitas di gereja awal ini ternyata memiliki implikasi yang besar bagi penyusunan model pemuridan di gereja masa kini serta menjadi jawaban bagi tantangan-tantangan pemuridan di gereja masa kini.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Arifianto, Y. A., Triposa, R., & Lembongan, P. K. (2020). Studi Alkitab tentang Misi dan Pemuridan dalam Amanat Agung dan Implikasinya Bagi Kehidupan Kristen Masa Kini. Diegesis : Jurnal Teologi, 5(2), 25–42. https://doi.org/10.46933/DGS.vol5i225-42
Badan Pusat Statistika. (2012). Analisis Statistik Sosial: Bonus Demografi dan Pertumbuhan Ekonomi. Badan Pusat Statistika.
Baskoro, P. K., & Anggiriati, I. (2021). Implementasi Pemuridan Dalam Efesus 4: 11-16 Bagi Pertumbuhan Rohani Jemaat Di Masa Kini. Sabda: Jurnal Teologi Kristen, 2(1), 242–265.
Bettez, S. C., & Hytten, K. (2013). Community Building in Social Justice Work: A Critical Approach. Educational Studies, 49(1), 45–66. https://doi.org/10.1080/00131946.2012.749478
Brakke, D. (2010). The Gnostics: Myth, Ritual, and Diversity in Early Christianity. Harvard University Press.
Budijanto, B. (2018). Dinamika Spiritualitas Generasi Muda Kristen Indonesia (B. Budijanto, Ed.). Bilangan Research Center.
Cooper, B. (2013). Incorporated Servanthood : Commitment and Discipleship in the Gospel of Matthew. Bloomsbury T&T Clark.
Das, R. (2017). A Compassionate Community: What did the Early Church Teach that Made Christians “Lovers of the Poor”? Journal of European Area Studies, 17, 31–46.
Dukes, B. (2014). Maturity Matters: The Priority and Process for Disciple Building in the Church. Worldwide Discipleship Association .
Hasibuan, S. (2021). Pemuridan Sebagai Implementasi Amanat Agung Yesus Kristus. Bonafide: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen, 2(2). https://doi.org/10.46558/bonafide.v2i2.74
Hoffecker, A. W. (2017). Revolusi-revolusi dalam Wawasan Dunia, Memahami Arus Pemikiran Barat (A. W. Hoffecker, Ed.). Momentum.
Hull, B. (2015). Yesus Kristus, Sang Pembuat Murid. LIteratur Perkantas Jawa Timur.
Hurtado, L. W. (2016). Destroyer of the Gods: Early Christian Distinctiveness in the Roman World. Baylor University Press.
Irawan D, H., & Budijanto, B. (2020). Kunci Pertumbuhan Gereja di Indonesia: Menyingkapkan Faktor Pendorong Pertumbuhan Gereja. Bilangan Research Center.
Joseph, S. J. (2022). A Social History of Christian Origins: The Rejected Jesus. Routledge.
Kinnaman, D., & Hawkins, A. (2011). You Lost Me: Why Young Christian Are Leaving Church...and Rethinking Faith. Baker Books.
Schaff, P. (t.t.). History of the Christian Church, Volume II: Ante-Nicene Christianity. A.D. 100-325. Ccel.
Setiadinata, P. J., Kristyanto, T. H. W., Destyanto, T. Y. R., & Timadius, H. (2022). Discipleship in Pandemic-Era in Indonesia: a Systematic Review. PASCA: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen, 18(1), 37–46. https://doi.org/10.46494/psc.v18i1.181
Setiawan, J., & Sudrajat, A. (2018). Pemikiran Postmodernisme dan Pandangannya Terhadap Ilmu Pengetahuan. Jurnal Filsafat, 28, 25. https://doi.org/10.22146/jf.33296
Spadaro, A. (2014). Cybertheology: Thinking Christianity in The Era of Internet. Fordham University Press.
Trebilco, P. (2011). Self-designations and group identity in the new testament. Dalam Self-Designations and Group Identity in the New Testament. Cambridge University Press.
Zed, M. (2008). Metode Penelitian
DOI: https://doi.org/10.47131/jtb.v6i1.133
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 JURNAL TERUNA BHAKTI
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal Teruna Bhaktiis licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at http://stakterunabhakti.ac.id/e-journal/index.php/teruna/.
Jurnal Teruna Bhakti telah terindeks pada situs:
View TB Stats